Bayern Munich kembali menunjukkan dominasi mereka di sepak bola Jerman dengan meraih gelar juara Bundesliga musim 2024/25. Kesuksesan ini tidak hanya menjadi penebusan setelah gagal finis di puncak pada musim sebelumnya, tapi juga menegaskan status mereka sebagai klub tersukses di Jerman. Berikut adalah lima fakta menarik mengenai pencapaian Bayern Munich sekaligus momen bersejarah bagi striker mereka, Harry Kane.
Pertama, Bayern Munich kini telah mengukir sejarah dengan menambah koleksi gelar Bundesliga menjadi 33. Gelar ini merupakan trofi Liga Jerman ke-34 bagi klub yang dikenal sebagai Die Roten. Dominasi Bayern di kompetisi ini sulit digoyahkan, meskipun mereka sempat mendapat tekanan dari Bayer Leverkusen dan RB Leipzig sepanjang musim. Keberhasilan ini semakin menegaskan betapa sulitnya bagi tim lain untuk merebut tahta Bayern di liga domestik.
Kedua, Harry Kane akhirnya berhasil mengakhiri kutukan tanpa trofi yang mengikutinya selama lebih dari satu dekade. Striker asal Inggris ini tampil sangat gemilang, menjadi top skor klub dan berkontribusi besar dalam perjalanan Bayern menuju gelar juara. Ini merupakan momen emosional dan bersejarah yang memperkuat reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik. Dengan koleksi gol yang signifikan dan peran kuncinya, Kane menyatakan bahwa gelar ini sangat berarti bagi dirinya dan kariernya.
Ketiga, musim 2024/25 menjadi titik balik bagi Bayern Munich dengan hadirnya pelatih baru, Vincent Kompany. Pelatih yang sebelumnya terkenal sebagai bek tangguh ini membawa pendekatan taktik yang modern dan efisien. Dengan rotasi pemain yang cerdas, Kompany berhasil mengembalikan performa stabil Bayern yang sempat menurun. Gaya melatihnya yang inovatif mulai menunjukkan hasil, dan tim semakin solid di lapangan.
Keempat, Bayern Munich menutup musim ini dengan menjadi tim paling produktif di Bundesliga. Lini serang mereka mencatatkan jumlah gol terbanyak dengan kombinasi mematikan antara Harry Kane dan Jamal Musiala. Keduanya menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan, didukung oleh kontribusi dari pemain-pemain senior seperti Leroy Sané dan Thomas Müller. Mereka berhasil menciptakan banyak peluang dan mengonversinya menjadi gol, menjadikan Bayern tim yang tak terhentikan di depan gawang lawan.
Terakhir, Bayern mencatatkan rekor tandang yang luar biasa. Tim ini berhasil meraih poin maksimal dalam lebih dari 70% laga di luar kandang, menunjukkan ketangguhan mereka saat bermain di markas lawan. Keberhasilan ini menjadi kunci penting dalam mengamankan gelar juara sebelum pekan terakhir kompetisi. Stabilitas mereka di laga tandang adalah salah satu alasan mengapa Bayern mampu mengakhiri musim dengan berpesta di puncak klasemen.
Musim 2024/25 mengukuhkan Bayern Munich sebagai salah satu tim terkuat di Eropa dengan generasi baru yang menjanjikan dan pemain-pemain senior yang tetap tampil konsisten. Kesuksesan ini tidak hanya menggiurkan para penggemar Bayern, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan dominan di Bundesliga, menghadirkan tekanan yang akan sulit dihadapi oleh pesaing-pesaingnya di masa depan.
