
Pada bulan April 2025, pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program bantuan sosial (bansos) untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama keluarga rentan miskin. Melalui berbagai program ini, pemerintah bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan. Berikut adalah lima jenis bansos yang akan dicairkan pada bulan April 2025, lengkap dengan cara klaimnya.
Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu unsur penting dalam upaya pemerintah mengurangi kemiskinan. PKH memberikan bantuan berdasarkan kategori penerima, dengan rincian sebagai berikut:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per tahap
- Siswa SD/sederajat: Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP/sederajat: Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap
- Penyandang Disabilitas: Rp600.000 per tahap
- Lansia: Rp600.000 per tahap
Dengan iterasi ini, pemerintah menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga merupakan program vital yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, yang dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga total bantuan mencapai Rp400.000. Syarat untuk menerima BPNT termasuk terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), merupakan keluarga miskin atau berpenghasilan rendah, serta tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti PKH pada periode yang sama.
Selanjutnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dirancang untuk memberikan dukungan finansial dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. BLT akan diberikan kepada mereka yang menghadapi dampak dari kenaikan harga barang pokok atau bencana alam.
Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) juga akan disalurkan pada bulan ini. Program ini ditujukan kepada keluarga yang terdampak kenaikan harga BBM. Masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima subsidi saldo sebesar Rp300.000 per bulan, yang dicairkan setiap dua bulan, dengan total pencairan mencapai Rp600.000. Syarat penerima bantuan ini antara lain terdaftar dalam DTKS, merupakan keluarga miskin atau rentan kemiskinan, dan bukan berasal dari pegawai ASN, TNI, atau Polri.
Terakhir, Kartu Jakarta Lansia (KLJ) menjadi perhatian khusus pemerintah DKI Jakarta. Melalui program ini, lansia yang memenuhi kriteria tertentu akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, dengan total bantuan mencapai Rp900.000 untuk periode tiga bulan (April-Juni 2025).
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos, pemerintah juga menyediakan layanan pengecekan yang mudah. Calon penerima dapat mengunjungi situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Proses ini meliputi langkah-langkah berikut:
- Siapkan identitas diri (KTP).
- Kunjungi situs resmi.
- Isi data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode Captcha yang muncul di layar.
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.
Tetap pastikan Anda memantau informasi resmi untuk tidak terlewat dalam menerima bantuan yang berhak Anda dapatkan. Pemerintah berharap dengan adanya bantuan sosial ini, masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaat secara langsung dan meningkatkan kualitas hidup mereka di tengah tantangan ekonomi yang ada.