5 Alasan Susu Penting untuk Kehamilan: Sumber Energi Bumil!

JAKARTA – Kehamilan adalah masa yang memerlukan perhatian ekstra terhadap asupan nutrisi, terutama untuk ibu hamil (bumil). Salah satu sumber nutrisi yang sangat penting selama periode ini adalah susu. Susu berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi tidak hanya untuk ibu tetapi juga untuk janin. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Sandy Prasetyo, susu hamil mengandung berbagai zat gizi penting yang mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Berikut adalah lima alasan mengapa susu menjadi bagian penting dalam kehamilan.

Pertama, susu hamil mendukung pembentukan organ janin. Dr. Sandy menjelaskan bahwa susu hamil memiliki nutrisi yang lengkap dan berkualitas, seperti protein, asam folat, dan DHA-Omega 3. Nutrisi ini diperlukan untuk perkembangan organ tubuh dan otak janin. Keberadaan asam folat juga sangat penting pada trimester pertama untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, sehingga pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan menjadi krusial.

Kedua, susu hamil dapat menjadi pelengkap suplemen kehamilan. Banyak ibu hamil yang mengandalkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat. Namun, dr. Sandy menegaskan bahwa susu hamil tidak hanya memenuhi satu kebutuhan, tetapi juga melengkapi berbagai kebutuhan gizi lainnya yang penting bagi kesehatan ibu dan janin. Asupan dari makanan sehari-hari sering kali belum mencukupi, sehingga keberadaan susu hamil sangat penting dalam pola makan harian.

Ketiga, susu hamil melengkapi asupan protein. Di Indonesia, sekitar 80% ibu hamil diketahui mengonsumsi protein di bawah jumlah yang disarankan, yaitu 56 gram per hari. Kekurangan protein dapat berisiko menghambat perkembangan janin dan menyebabkan masalah kesehatan bagi ibu. Susu hamil, yang mengandung protein berkualitas tinggi, lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga menjadi alternatif praktis untuk memenuhi kebutuhan protein selama kehamilan.

Keempat, susu hamil mendukung pembentukan dan perkembangan otak janin. Susu hamil mengandung DHA dan Omega-3 yang penting untuk pertumbuhan otak. Selain itu, kalsium yang terkandung dalam susu juga berperan dalam pembentukan tulang janin dan menjaga tulang ibu tetap kuat. Nutrisi yang terpenuhi melalui susu tidak hanya bermanfaat selama kehamilan tetapi juga setelah bayi lahir, karena DHA akan disalurkan melalui ASI untuk mendukung perkembangan lebih lanjut.

Kelima, konsumsi susu hamil membantu menjaga daya tahan dan energi ibu hamil. Dengan lebih dari 20 jenis vitamin dan mineral, susu berperan dalam menjaga kondisi kesehatan ibu selama kehamilan serta mempercepat pemulihan setelah persalinan. Konsumsi susu secara rutin akan memberi energi yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai perubahan fisik dan tantangan selama kehamilan.

Secara keseluruhan, susu hamil bukan hanya sekadar pelengkap dalam diet ibu hamil. Susu hadir sebagai sumber utama yang dapat membantu membangun fondasi kesehatan ibu dan janin secara menyeluruh. Meskipun susu tidak menggantikan nutrisi dari makanan utama, perannya sebagai sumber nutrisi yang kaya akan sangat membantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi yang spesifik selama kehamilan. Keberadaan susu dalam pola makan harian ibu hamil dapat memberikan energi yang dibutuhkan dan mendukung kesehatan secara optimal, sehingga ibu dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih percaya diri.

Berita Terkait

Back to top button