
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan bahwa sebanyak 455.994 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada periode H1 sampai H+1 libur Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung dari 31 Maret hingga 2 April 2025. Angka tersebut merupakan total kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama di wilayah tersebut.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa angka 455.994 ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 17,3% dibandingkan dengan arus lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 388.634 kendaraan. Kenaikan ini mengindikasikan antusiasme masyarakat dalam merayakan lebaran serta kembali ke pusat-pusat ekonomi setelah libur panjang.
Distribusi kendaraan yang kembali ke Jabotabek mencerminkan kecenderungan berbagai rute yang dilalui. Sebanyak 215.044 kendaraan bergerak dari arah timur, khususnya dari Trans Jawa dan Bandung. Kemudian, sebanyak 128.694 kendaraan berasal dari arah barat, yaitu dari Merak, sementara 112.256 kendaraan lainnya datang dari arah selatan melalui Puncak. Data ini menunjukkan preferensi masyarakat dalam memilih jalur yang lebih padat dan cepat.
Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa pada H1 sampai H+1 libur Idul Fitri, kendaraan yang kembali melalui GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa mencapai 103.800 kendaraan. Ini merupakan peningkatan sebesar 39% dari lalu lintas normal. Dari arah Bandung, GT Kalihurip Utama mencatat sebanyak 111.244 kendaraan yang kembali, meningkat 33,1% dibandingkan hari biasa. Gabungan kedua bidang ini totalnya mencapai 215.044 kendaraan, meningkat 35,9% dari lalu lintas normal.
Sebaliknya, jumlah kendaraan dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat sebanyak 128.694 kendaraan, mengalami penurunan sebesar 7,2% dari kondisi normal. Situasi berbeda terjadi dari arah Puncak, yang mencatat 112.256 kendaraan, meningkat 22,3% dari lalu lintas harian biasa.
Lisye juga menyoroti bahwa khusus pada H+1 libur Lebaran 2025, arus kembali ke Jabotabek mencapai angka 192.692 kendaraan di keempat gerbang tol utama. Ini merupakan angka yang sangat signifikan, dengan peningkatan 47,2% dibandingkan dengan arus lalu lintas normal yang hanya 130.893 kendaraan.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan bagi pengguna jalan, pihak Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Hal ini termasuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, menyiapkan perbekalan yang cukup, serta memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik. Para pengemudi juga diminta untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan, guna menciptakan ketertiban di jalan.
Kembali ke Jabotabek, khususnya setelah libur Idul Fitri, merupakan hal yang sudah menjadi tradisi. Arus balik ini selalu membawa dampak signifikan pada lalu lintas dan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut. Kenaikan jumlah kendaraan yang mencolok menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai aktif kembali setelah masa liburan, yang diharapkan dapat mengembalikan perekonomian lokal yang sempat terhenti.
Dengan lebih dari 450 ribu kendaraan yang kembali, Jakarta dan sekitarnya bersiap menghadapi peningkatan aktivitas setelah masa cuti bersama. Hal ini menjadi momentum positif bagi berbagai sektor, terutama dalam pergerakan barang dan jasa yang sempat melambat selama liburan.