4 Juta Tiket Terjual, KAI Prediksi Puncak Arus Balik 6 April!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat angka penjualan tiket yang mencengangkan selama periode mudik Lebaran 2025, mencapai 4.003.411 tiket hingga 4 April 2025 pukul 07.00 WIB. Angka ini mencakup sekitar 87% dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia. Dengan meningkatnya arus balik, KAI memprediksi puncak kepadatan penumpang akan terjadi pada 6 April 2025, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri ke-5 (H+5).

“KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 267.613 orang,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. Ia juga mengingatkan masyarakat yang belum memiliki tiket agar segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tempat duduk.

Tren peningkatan penumpang sudah terlihat sejak awal bulan. Pada 1 April 2025, jumlah penumpang yang menggunakan kereta api mencapai 252.898 orang, yang terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Peningkatan ini berlanjut pada 2 April dengan total penumpang mencapai 274.186, dan pada 3 April, jumlahnya hampir serupa, yaitu 274.068 penumpang.

Data KAI menunjukkan bahwa hingga 4 April, sebanyak 227.112 orang diperkirakan akan melakukan perjalanan dengan kereta api, terdiri dari 193.303 penumpang KA Jarak Jauh dan 33.809 penumpang KA Lokal. Jumlah ini menunjukkan bahwa arus balik Lebaran 2025 telah melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, ketika jumlah penumpang tercatat sebanyak 215.564 orang.

Kenaikan jumlah penumpang ini juga berkat dukungan dari pemerintah yang telah mengalokasikan kuota BBM subsidi untuk operasional KAI tahun ini. Pemerintah menetapkan kuota sebesar 209.809 kiloliter BBM subsidi, meningkat sekitar 6,7% dibandingkan tahun sebelumnya. “Pengalokasian kuota BBM ini menunjukkan perhatian besar terhadap kelancaran transportasi kereta api di Indonesia selama momen mudik Lebaran ini,” tambah Anne.

Dalam menghadapi tingginya permintaan, KAI telah menyiapkan 4.591.510 tempat duduk untuk periode angkutan Lebaran, di mana sekitar 59,94% dari total kapasitas tersebut dialokasikan untuk kereta ekonomi dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan okupansi kereta jarak jauh mencapai 100%, KAI terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan.

KAI juga tetap berkomitmen untuk menerapkan prinsip good corporate governance dalam pengelolaan dan distribusi BBM, guna memastikan transparansi dan efisiensi. “Kami mengimbau para pemudik yang ingin kembali ke kota untuk segera memesan tiket, mengingat jumlah tempat duduk yang semakin terbatas,” pesan Anne.

Dengan puncak arus balik yang diprediksi pada 6 April, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik agar memperoleh kenyamanan selama perjalanan. KAI berkomitmen untuk memastikan layanan yang maksimal bagi masyarakat selama periode penting ini, mengingat tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api.

Penjualan tiket yang tinggi dan prediksi arus balik yang padat mencerminkan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih moda transportasi yang efisien serta nyaman, terutama saat momen-momen besar seperti Lebaran. Dengan berbagai kouta yang disiapkan dan layanan yang ditingkatkan, KAI terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button