Pemilik Mi Samyang, Kim Jung-soo, telah mencetak prestasi luar biasa dengan menjadi orang terkaya di Korea Selatan pada tahun 2025. Mi Samyang, yang dikenal dengan rasa pedasnya yang menggugah selera, telah mengalami lonjakan popularitas yang signifikan, terutama dalam satu tahun terakhir. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan nilai saham Samyang Foods yang melonjak sebesar 265% selama periode tersebut.
Menurut data terbaru, Kim Jung-soo bersama suaminya, Chun In-jang, memiliki total kekayaan mencapai USD 1,3 miliar, setara dengan sekitar Rp 21 triliun. Dalam daftar 50 orang terkaya di dunia versi Forbes, Kim menempati posisi ke-21, menunjukkan betapa besarnya dampak yang telah ditimbulkan oleh bisnis makanan yang mereka geluti.
Kenaikan yang signifikan dalam pendapatan Samyang Foods menjadi salah satu faktor utama di balik kesuksesan ini. Perusahaan melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 45% tahun-ke-tahun menjadi 1,7 triliun won (sekitar USD 1,2 miliar) pada tahun 2024. Selain itu, laba bersih mereka juga mengalami lonjakan yang mengesankan, mencapai 114% dengan total sebesar 271 miliar won. Penjualan luar negeri, terutama di pasar Amerika Serikat dan Tiongkok, menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dengan peningkatan dua kali lipat dan sekarang menyumbang setengah dari total penjualan perusahaan.
Sosok Kim Jung-soo sendiri menarik perhatian banyak orang. Ia mulai berkarier di dunia kuliner sebagai ibu rumah tangga hingga tahun 1998, ketika ia bergabung dengan Samyang Foods yang didirikan oleh ayah mertuanya. Menginspirasi oleh keramaian di restoran Buldak yang terletak di Seoul, Kim memutuskan untuk meluncurkan mi pedas yang kini dikenal luas sejak tahun 2012. Kesuksesan penjualan Mi Samyang kian meningkat berkat media sosial, di mana banyak ikon K-pop, termasuk grup legendaris BTS, terlihat menikmati semangkuk ramen Buldak dan menciptakan tren viral.
Namun, perjalanan Kim dan suaminya tidak selalu mulus. Mereka sempat menghadapi masalah hukum pada tahun 2020 akibat skandal penggelapan dana perusahaan sebesar 5 miliar won. Meski Kim mempertahankan ketidakbersalahannya dalam kasus tersebut, ia akhirnya dijatuhi hukuman percobaan dan diampuni. Di sisi lain, suaminya menerima hukuman penjara tiga tahun, dan saat ini masih menghadapi persidangan terkait dugaan penipuan pajak, yang juga dibantah oleh suaminya. Di tengah semua tantangan ini, putra mereka, Jeffrey, seorang lulusan Universitas Columbia, tengah disiapkan untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan.
Kisah sukses Kim Jung-soo dan Mi Samyang menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang di industri makanan dan bisnis lainnya. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan pemanfaatan kekuatan media sosial, mereka berhasil memikat selera konsumen di dalam negeri dan global. Momen melonjaknya popularitas Mi Samyang menunjukkan bagaimana inovasi dan tren dapat membentuk masa depan industri makanan, sekaligus menjadikan Kim Jung-soo sebagai salah satu tokoh penting di Korea Selatan.
Dengan potensi pertumbuhan yang masih terbuka lebar, Samyang Foods tampak siap untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan lebih lanjut. Keberhasilan Kim dan Mi Samyang tidak hanya berkontribusi pada kekayaan pribadi mereka tetapi juga memberi dampak positif terhadap perekonomian Korea Selatan secara keseluruhan.
