
Piala Dunia U-17 2025 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 3-27 November mendatang, dan menjadi momen yang sangat dinanti bagi pencinta sepak bola, terutama di Indonesia. Timnas Indonesia U-17, di bawah arahan pelatih Nova Arianto, telah menunjukkan prestasi dengan berhasil lolos ke putaran final setelah menjadi juara grup C di Piala Asia U-17 2025. Keberhasilan ini memastikan mereka akan berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi di mana total 48 tim akan berlaga, menjadikannya sebagai salah satu edisi terbesar dari Piala Dunia U-17.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1985 di China, Piala Dunia U-17 telah menjadi ajang bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka. Di edisi kali ini, ada total enam negara yang akan memulai perjalanan mereka di Qatar untuk pertama kalinya, termasuk Uganda, El Salvador, Fiji, dan Republik Irlandia. Sementara itu, Nigeria—tim dengan gelar juara terbanyak, yaitu lima kali—sayangnya tidak lolos untuk berpartisipasi dalam turnamen ini.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai Piala Dunia U-17 2025 yang patut diketahui:
1. Indonesia bukanlah tim debutan di Piala Dunia U-17, namun ini menjadi kesempatan kedua mereka setelah menjadi tuan rumah pada tahun 2023.
2. Qatar menjadi negara Asia keenam yang dipercaya menjadi tuan rumah ajang ini setelah Jepang, Korea Selatan, India, dan Indonesia.
3. Total 48 tim yang berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025, menunjukkan peningkatan jumlah tim yang ikut serta sejak edisi sebelumnya.
4. Enam tim—termasuk Indonesia—hanya pernah mencapai babak fase grup dalam edisi yang mereka ikuti.
5. Ada 11 tim dari UEFA yang kompetitif dalam turnamen ini, di antaranya Belgia, Inggris, Italia, dan Spanyol.
6. Meski memiliki tradisi kuat, tidak ada pemain dari Asia yang pernah meraih penghargaan Golden Ball atau Golden Boot di Piala Dunia U-17.
7. Jerman, sebagai juara bertahan setelah menang di edisi 2023, diharapkan akan menjadi salah satu calon kuat di Qatar 2025.
8. Brasil menjadi tim dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17, dengan 62 kemenangan.
9. Sejak turnamen ini dimulai, hanya dua negara tuan rumah yang berhasil menjadi juara, yaitu Meksiko (2011) dan Brasil (2019).
10. Nigeria juga diingat sebagai tim yang pernah mencapai kesuksesan luar biasa, menjadi juara pada tahun 1985 dan memegang rekor pencetak gol terbanyak.
Pemenang edisi sebelumnya, Jerman, memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelar dengan skuad yang kuat, sementara Prancis juga berharap dapat kembali ke babak final setelah melangkah jauh pada edisi terdahulu. Meskipun Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan berat, perjuangan mereka untuk lolos ke Qatar menjadi prestasi yang membanggakan dan menegaskan potensi sepak bola muda Indonesia.
Dalam konteks prestasi, posisi Timnas Indonesia U-17 setara dengan Bolivia dalam hal keterbatasan pencapaian di ajang ini. Selain itu, ada negara-negara lain yang juga berjuang untuk meningkatkan permainan mereka di level internasional, namun banyak yang harus diperbaiki untuk bisa bersaing di level tertinggi.
Dengan kesuksesan Indonesia di pentas U-17 ini, harapan besar diletakkan pada generasi muda untuk lebih berprestasi di masa mendatang. Hal ini membuka peluang bagi talenta lokal untuk bersinar di panggung internasional dan mengejar mimpi menjadi bintang sepak bola. Piala Dunia U-17 2025 di Qatar akan menjadi babak baru dalam upaya para pemain muda Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level dunia.