Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan sistem operasi terbarunya, HyperOS 2.1, yang menjanjikan peningkatan signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Namun, tidak semua perangkat Xiaomi dapat menikmati pembaruan ini. Sejumlah 17 model ponsel dari lini Xiaomi, Redmi, dan POCO telah resmi dinyatakan tidak akan mendapatkan dukungan untuk HyperOS 2.1, menandai perubahan penting bagi pengguna yang bergantung pada perangkat tersebut.
HyperOS 2.1 menawarkan berbagai fitur canggih yang ditunggu-tunggu oleh pengguna, termasuk gesture bar semi transparan yang menggantikan desain latar belakang yang monoton, serta kemampuan multitasking yang diperbaiki. Dengan pembaruan ini, pengguna dapat menjalankan dua aplikasi secara bersamaan dengan lebih mudah, como misalnya menonton video sambil menjelajahi media sosial. Selain itu, kinerja sistem juga ditingkatkan, dengan respons lebih cepat dan perbaikan pada mode Game Turbo, menjadikan pengalaman bermain game lebih menyenangkan.
Daftar perangkat Xiaomi yang tidak akan merasakan keunggulan HyperOS 2.1 mencakup:
1. Xiaomi 11 Lite 5G NE
2. Redmi Note 12
3. Redmi Note 12 5G
4. Redmi Note 12 Pro
5. Redmi Note 12 Pro 5G
6. Redmi Note 12 Pro Plus 5G
7. POCO M5
8. POCO M5s
9. POCO X5
10. POCO X5 Pro
11. POCO F4
12. POCO F4 GT
13. Redmi K50
14. Redmi K50i
15. Redmi K50 Pro
16. Redmi K50 Gaming
17. Xiaomi Pad 6
Pengguna yang memiliki salah satu dari perangkat tersebut tidak akan memperoleh pembaruan terbaru setelah versi HyperOS sebelum 2.1, yang tentunya mengecewakan bagi mereka yang mengharapkan fitur-fitur baru dan peningkatan sistem. Dengan ini, mereka harus puas dengan versi sebelumnya yang mungkin tidak lagi memenuhi standar pengalaman pengguna modern.
Kami menyesalkan bahwa perangkat ini tidak akan mendapatkan akses ke teknologi dan inovasi terbaru yang ditawarkan HyperOS 2.1. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Xiaomi berusaha untuk terus memberikan pembaruan kepada penggunanya, ada batasan pada perangkat yang dapat mendukung teknologi terbaru.
HyperOS 2.1 juga menekankan pengalaman visual yang lebih baik. Dengan desain yang lebih bersih, pengguna dapat lebih menikmati konten multimedia tanpa gangguan dari tampilan yang terlalu penuh. Fitur pengaturan kekuatan cahaya senter, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan visibilitas sesuai kebutuhan, juga menjadi sorotan dalam pembaruan ini.
Ada banyak harapan dari pengguna perangkat Xiaomi untuk menerima HyperOS 2.1, dan daftar ponsel yang tak mendapatkan dukungan ini bisa menjadi sinyal bahwa perhatian sebagian pengguna teralihkan ke model-model yang lebih baru. Meskipun pembaruan ini membawa banyak keuntungan, ada beberapa perangkat yang terpaksa berpuas diri dengan apa yang mereka miliki.
Dengan peluncuran HyperOS 2.1, Xiaomi berupaya menetapkan standar baru dalam pengalaman pengguna, tetapi tidak semua pengguna dapat merasakannya. Ini adalah pengingat bahwa di industri teknologi, perangkat keras dan perangkat lunak harus selalu sejalan untuk memanfaatkan kemampuan terbaru yang ditawarkan oleh inovasi. Dengan demikian, bagi mereka yang menggunakan ponsel dalam daftar tersebut, penting untuk mempertimbangkan upgrade di masa depan agar tetap dapat menikmati fitur terbaru yang diperkenalkan oleh Xiaomi.
