
Dalam satu dekade terakhir, industri kecantikan di Indonesia telah mengalami transformasi yang sangat signifikan. Salah satu katalis utama dari perubahan ini adalah Sociolla, yang berdiri pada tahun 2015 dari sebuah ruko kecil dengan misi sederhana: memberikan akses yang mudah dan terpercaya terhadap produk kecantikan berkualitas bagi wanita Indonesia. Kini, sepuluh tahun kemudian, Sociolla telah berhasil bertransformasi menjadi ekosistem kecantikan terkemuka, menjangkau jutaan konsumen dan mengawal ratusan merek lokal maupun internasional.
Di tahun 2020, Sociolla melanjutkan ekspansinya ke Vietnam, beradaptasi dan menyatu dengan industri kecantikan di sana. Momen ini berdampak positif bagi reputasi Sociolla di kancah internasional. Pada peringatan anniversary ke-10, yang dimeriahkan dengan tema “Celebrate All The Pretty Things Inside,” Sociolla menggelar beragam kegiatan menarik, termasuk Pembukaan Toko Omnichannel ke-100, Sociolla Pop-up Booth, dan acara Sociolla Bestie Pink Run.
Christopher Madiam, Co-Founder dan CEO Social Bella, menegaskan komitmen Sociolla terhadap inovasi dalam sebuah konferensi pers di Jakarta. Ia menyatakan bahwa sejak awal berdirinya, Sociolla bertekad untuk mengubah ekosistem industri kecantikan Indonesia, dari platform online hingga memiliki lebih dari 100 toko omnichannel di lebih dari 40 kota di Indonesia. “Berawal dari sebuah ruko kecil, kini kami memiliki gudang terbesar yang terintegrasi dengan sistem digital dalam melayani kebutuhan para beauty enthusiast,” ungkap Madiam.
Perjalanan Sociolla tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pengembangan komunitas. Chrisanti Indiana, Co-Founder dan CMO Social Bella, menambahkan bahwa Sociolla telah menjadi sahabat bagi para pecinta kecantikan dengan menawarkan solusi bagi kebutuhan mereka. “Pertumbuhan Sociolla tidak lepas dari dukungan karyawan, partner brand, dan tentunya, Sociolla Bestie yang bergabung melalui SOCO Beauty App, dengan 7 juta pengguna,” katanya.
Hadirnya Toko ke-100 di Madiun, Jawa Timur, yang diresmikan pada akhir Januari 2025, menunjukkan komitmen Sociolla dalam menyediakan ekosistem kecantikan berbasis teknologi dan memperluas akses produk berkualitas. Meskipun tren belanja digital semakin berkembang, Sociolla tetap mengedepankan pengalaman belanja langsung bagi konsumen, yang tetap ingin mencoba produk sebelum membeli.
Menariknya, Sociolla juga menggelar acara Sociolla Bestie Pink Run, sebuah maraton 5K yang diikuti oleh 1.500 peserta. Acara ini tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga merayakan hubungan Sociolla dengan komunitasnya. Ghea Yantra, SVP Marketing Operations Social Bella, menjelaskan bahwa acara tersebut dirancang untuk mengekspresikan kecantikan melalui berbagai kegiatan interaktif.
Sebagai bagian dari perayaan tahun ke-10, Sociolla juga memperkenalkan Sociolla Beauty Museum, sebuah pameran kecantikan terbesar di Indonesia. Pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman interaktif dan mengeksplorasi dunia kecantikan secara mendalam, termasuk area seperti Skin Space, Color Studio, dan Scent Gallery. Chrisanti menyatakan bahwa pameran ini mengintegrasikan seni, kecantikan, dan teknologi.
Sociolla terus berinovasi dengan berbagai inisiatif, termasuk pengembangan SOCO App yang bertransformasi menjadi superapp, serta Insight Factory by SOCO yang menyediakan laporan terkini di industri kecantikan. Dengan mengutamakan teknologi dan data, Sociolla berupaya menyesuaikan produk dan layanan dengan preferensi konsumen.
Sebagai penutup, perjalanan 10 tahun Sociolla menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas dan inovasi yang konsisten, perusahaan ini mampu menjadi pelopor dalam industri kecantikan di Indonesia. Sociolla tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung dan memberikan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan bagi semua pecinta kecantikan.