Sebanyak 1.900 jemaah calon haji dari Kota Tangerang dijadwalkan akan diberangkatkan secara bertahap mulai tanggal 1 Mei 2025. Pemberangkatan ini akan dilakukan menuju embarkasi di Pondok Gede, Jakarta, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Tanah Suci Makkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Samsudin, mengungkapkan bahwa persiapan untuk keberangkatan jemaah sudah dilakukan secara intensif dan terencana. “Pelepasan jemaah ini direncanakan dimulai pada 1 Mei 2025 dan akan dilanjutkan dengan dua gelombang, mengikuti mekanisme yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 28 April 2025.
Pemberangkatan jemaah haji dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 1, 4, 6, dan 9 Mei, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 23 dan 26 Mei. Tingkat kepadatan jemaah dalam setiap gelombang telah diperhitungkan dengan seksama untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan.
Titik kumpul untuk semua jemaah calon haji adalah di Masjid Raya Al-A’zhom, sebelum mereka menuju Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede. Upaya tersebut merupakan bagian dari langkah untuk mempermudah dan mengatur perjalanan jemaah. “Skemanya masih sama seperti tahun lalu, dan kami pastikan semua jemaah mendapatkan informasi yang diperlukan sebelum keberangkatan,” tambah Samsudin.
Untuk mendukung kesehatan para jemaah di Tanah Suci, Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga akan memberikan vaksinasi bagi semua calon jemaah haji. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang, dr. Yumelda Ismawir, menjelaskan bahwa vaksinasi meningitis dan polio telah dimulai dua minggu terakhir dan dilaksanakan di semua puskesmas yang tersebar di kota tersebut.
“Sebagian besar calon jemaah haji sudah menjalani vaksinasi, dan kami akan terus memantau kesehatan mereka hingga saat keberangkatan,” tegas dr. Yumelda. Pemantauan kesehatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
Dalam proses persiapan ini, Kementerian Agama juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan, untuk memastikan bahwa segala aspek berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan jemaah telah diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Hal ini penting, mengingat pelaksanaan ibadah haji bukan hanya soal perjalanan, tetapi juga terkait dengan kesehatan fisik dan mental setiap jemaah.
Menurut data yang dihimpun, saat ini total terdapat lebih dari 212.000 jemaah dari seluruh Indonesia yang telah melunasi pembayaran untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar untuk menjalankan rukun Islam yang kelima ini.
Keberangkatan jemaah haji dari Kota Tangerang ini menjadi salah satu momentum penting dalam pelaksanaan ibadah haji di Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan pengalaman spiritual jemaah calon haji kali ini dapat berlangsung dengan sukses dan penuh keberkahan.
Menjelang keberangkatan, pihak Kementerian Agama mengingatkan jemaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat situasi global yang masih perlu diwaspadai. Keberangkatan jemaah haji ini tidak hanya menjadi tugas bersama, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk menjaga kesehatan optimal.
